Dalam lanskap aset kripto yang terus berkembang, volume data yang disimpan dalam blockchain juga berkembang pesat. Seiring dengan pertumbuhan blockchain individu, mereka mengumpulkan semakin banyak transaksi, yang dapat menimbulkan kendala bagi proyek-proyek tertentu yang mencari skalabilitas yang tak terbatas. Mina Protocol (Mina) berada di garis depan dalam mengatasi masalah ini. Melalui mekanisme konsensus yang inovatif dan kemampuan pemrosesan data yang efisien, Mina merintis jalan untuk adopsi blockchain secara luas.
Apa Itu Mina?
Mina adalah protokol blockchain ringan yang dirancang untuk meminimalkan kebutuhan penyimpanan dan memaksimalkan aksesibilitas. Dengan memanfaatkan teknologi zk-SNARKS, Mina memampatkan seluruh blockchain menjadi ukuran tetap sekitar 22 kilobyte, yang sering disebut "succinct blockchain."
Dengan menggunakan zk-SNARKS, Mina telah mengembangkan sebuah blockchain yang berorientasi pada pembayaran yang tidak mengharuskan setiap node untuk mencatat catatan lengkap dari transaksi historis. Hal ini pada dasarnya menurunkan kebutuhan komputasi yang diperlukan untuk mendukung jaringan.
Selain itu, Mina memungkinkan penggunanya untuk mengakses uang dari mana saja di seluruh dunia. Berkat chain Mina yang memiliki ukuran sebesar 22kb, pengguna dapat mengakses stablecoin dan token peer-to-peer (P2P) melalui smartphone, sehingga pengguna Mina dapat menikmati platform ini ke mana pun mereka pergi.
Tim Mina
Mina dikembangkan oleh O(1) Labs, sebuah tim yang terdiri dari para insinyur, peneliti, dan pengusaha berpengalaman yang berdedikasi untuk menciptakan solusi blockchain yang inovatif. Evan Shapiro, CEO dan co-founder-nya, memimpin tim bersama dengan CTO dan co-founder Izaak Meckler.
Bagaimana Cara Kerja Mina?
Mina bergantung pada teknologi zk-SNARKs, sebuah bentuk kriptografi zero-knowledge proof, untuk mempertahankan blockchain yang berukuran konstan. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasi bahwa mereka memiliki data tertentu tanpa mengungkapkannya satu sama lain. Khusus untuk Mina, ini berarti jaringan tidak perlu memverifikasi transaksi dengan setiap block yang dibuatnya. Hal ini pada akhirnya mengurangi jumlah daya komputasi yang dibutuhkan dan meningkatkan efisiensi protokolnya.
Validator membuat dan memverifikasi zk-SNARK proof yang merepresentasikan kondisi blockchain saat ini, sementara staker mendukung keamanan jaringan dengan mendelegasikan token MINA mereka kepada validator.
Native Token Mina Protocol: MINA
MINA adalah native crypto Mina Protocol. Token ini memfasilitasi transaksi, staking, dan tata kelola jaringan.
Tokenomics MINA
Pasokan maksimum token MINA ditetapkan sebesar 3,79 miliar. Token MINA didistribusikan melalui berbagai saluran, termasuk penjualan token awal, grants komunitas, Mina Foundation, dan alokasi tim. Token ini sangat penting untuk mengamankan jaringan dan memberi insentif pada partisipasi pengguna.
Use Case Mina
Mina memungkinkan developer untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp) di blockchain, mulai dari layanan keuangan hingga game dan platform media sosial. Selain itu, melalui Snapps Mina (aplikasi yang didukung SNARK), developer dapat membuat aplikasi yang berinteraksi dengan data dunia nyata dengan aman.
Dengan metode zero-knowledge proof dari Mina, pengguna dapat memvalidasi transaksi tanpa mengungkapkan informasi terkait, sehingga menjamin privasi. Untuk lebih meningkatkan privasi pengguna, peserta dapat memanfaatkan Mina untuk membuktikan keaslian data penting tanpa menyimpan data yang sebenarnya di blockchain.
Distribusi MINA
MINA didistribusikan melalui berbagai cara, termasuk:
- 1,89 miliar token MINA terjual dalam penjualan token awal.
- 1 miliar token MINA dialokasikan untuk grants komunitas, yang akan digunakan untuk mendukung proyek dan inisiatif yang membantu ekosistem Mina tumbuh.
- 500 juta token MINA dialokasikan untuk Mina Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertanggung jawab untuk mengawasi developer dan pemeliharaan protokol Mina.
- 200 juta token MINA dialokasikan untuk tim yang mengembangkan protokol.
Rencana Masa Depan Mina
Mina berfokus untuk membangun internet yang lebih mudah diakses dan merata. Tim berencana untuk terus menyempurnakan teknologi blockchain ringkasnya dan membina komunitasnya yang dinamis. Roadmap Mina termasuk meningkatkan pengembangan Snapps, memperkuat ketahanan jaringan, dan menjalin kemitraan strategis untuk memperluas utilitas dan ekosistem Mina.