Dalam dunia teknologi blockchain yang berkembang pesat, proyek-proyek baru terus bermunculan untuk mengatasi tantangan yang ada. Salah satu solusi tersebut adalah komputasi terdesentralisasi, yang bertujuan untuk mengatasi ketidakefisienan dan biaya tinggi yang terkait dengan struktur terpusat tradisional. Golem (GLM) berada di garis depan gerakan ini, menawarkan solusi untuk merevolusi komputasi dengan memanfaatkan kekuatan jaringan yang terdesentralisasi.
Apa itu Golem?
Golem adalah jaringan berbasis komunitas yang memungkinkan pertukaran hardware dan software yang tidak terpakai. Pengguna dengan sumber daya komputasi idle bisa menyumbangkan kapasitas cadangan mereka ke jaringan Golem, menciptakan marketplace yang terdesentralisasi untuk sumber daya TI.
Tidak seperti layanan cloud tradisional, Golem mengembangkan sistem peer-to-peer (P2P) dan sistem yang dikendalikan pengguna, memberdayakan individu untuk menyewa daya komputasi dan mengakses alat yang diperlukan dengan cara yang mulus dan hemat biaya.
Tim di balik Golem
Berbasis di Polandia, Golem didirikan oleh Piotr Janiuk, Julian Zawistowski, dan Aleksandra Skrzypczak. Masing-masing menjabat sebagai CEO, Direktur Golem Foundation, dan COO, individu-individu yang paham teknologi ini memiliki pengalaman gabungan selama puluhan tahun dalam industri komputasi. Tim ini juga terdiri dari para developer, pemasar, dan ahli penjualan yang terkenal.
Bagaimana cara kerja Golem?
Golem menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan transparan untuk berbagi daya komputasi idle, sehingga pengguna bisa dengan mudah berbagi sumber daya komputasi dengan orang lain dengan reward kompensasi.
Dengan memanfaatkan blockchain, Golem memastikan bahwa transaksi antara pengguna dicatat dan disimpan secara permanen, mempromosikan transparansi dalam industri. Integrasi smart contract semakin meningkatkan platform, memungkinkan terciptanya infrastruktur yang terdesentralisasi, aman, dan tanpa batas dengan sistem pembayaran yang andal.
Pendekatan terdesentralisasi terhadap daya komputasi ini membuka kemungkinan dan peluang baru bagi individu dan bisnis.
Native token Golem: GLM
GLM adalah native token ERC-20 dari jaringan Golem, yang awalnya dikenal sebagai GNT. Token ini berfungsi sebagai bahan bakar untuk Golem, memungkinkan pengguna untuk menyewa sumber daya komputasi dan menjalankan smart contract di jaringan. Selain itu, pengguna yang membagikan sumber daya komputasi idle akan menerima token GLM sebagai reward-nya.
Tokenomic GLM
GLM memiliki pasokan maksimum 1 miliar token, yang semuanya saat ini beredar.
Use case GLM
GLM adalah komponen penting dalam memberdayakan jaringan Golem, memfasilitasi transaksi P2P untuk menyewa dan meminjamkan sumber daya komputasi dalam jaringan. Selain itu, pemilik token GLM bisa staking token mereka untuk mendapatkan reward tambahan dan berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem Golem serta proses pengambilan keputusan.
Distribusi GLM
GLM didistribusikan sebagai berikut:
- 82 persen terjual selama penjualan token.
- 12 persen disisihkan untuk pengembangan di masa depan dan rencana ekspansi proyek.
- 6 persen dimiliki oleh tim dan kontributor proyek awal.
Apa yang akan terjadi di masa depan untuk Golem?
Golem berdedikasi untuk membangun masa depan di mana aksesibilitas ke sumber daya komputasi menjadi lancar dan efisien. Tim ini berfokus untuk memperkenalkan fitur dan alat inovatif yang akan menciptakan infrastruktur yang asli, aman, dan transparan untuk sumber daya komputasi cloud. Melalui pengembangan dan kemajuan yang berkelanjutan, Golem bertujuan untuk merevolusi cara sumber daya komputasi diakses dan digunakan.