Setelah kemunculannya, ekosistem Terra 2.0 telah meluncurkan 44 proyek yang berbeda yang mencakup berbagai sektor, seperti keuangan,
Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), dan permainan game.
Terra adalah platform blockchain sumber terbuka yang mendorong ekosistem yang luasaplikasi terdesentralisasi (dApps)dan alat pengembang. Leverage yang mendasariCosmos (ATOM)kerangka kerja blockchain, Terra telah mencapai kecepatan yang luar biasa, menempatkan dirinya sebagai salah satu blockchain tercepat yang tersedia, yang mampu memproses hingga 10.000transaksi per detik (TPS).
Tim Terra
Daniel Shin dan Do Kwon meluncurkan proyek Terra yang asli pada Januari 2018. Akibatnya runtuhnya tahun 2022, Do Kwon mengeluarkan rencana pemulihan yang mengarah pada pembuatan blockchain Terra 2.0 dan Terra Classic. Kini, Terra adalah blockchain milik komunitas di mana keputusan tercapai melalui pemungutan suara terdesentralisasi.
Bagaimana cara kerja Terra
Setelah cabang blockchain pada Mei 2022, Terra memulai perjalanan baru yang dikenal sebagai Genesis, tempat jaringan dibangun dari awal. Tujuan utama Terra adalah untuk membangun ekonomi digital tanpa izin dan tanpa batas yang dapat mendukung gelombang berikutnya dari produk keuangan inovatif. Kerangka kerja leveraging dari blockchain Cosmos, Terra telah mencapai throughput tingkat yang luar biasa, memungkinkan kapasitas pemrosesan transaksi yang tinggi.
Terra mempertahankan kompatibilitas dengan ekosistem Cosmos dengan mempertahankan Cosmos SDK ( kit pengembangan perangkat perangkat keras), memberdayakan pengembang untuk membuat dApp berkinerja tinggi di rantai Terra. Untuk mengoptimalkan dan meningkatkan fungsionalitas inti jaringan, Terra menggunakan seperangkat kode unik yang disebut sebagai Mantlemint.
Kode ini memungkinkan Terra untuk menghadirkan pengalaman yang cepat dan optimal, yang secara efisien melayani sejumlah besar kueri pengguna. Sebagaimana diuraikan dalam laporan resmi Terra, node Mantlemint mampu melakukan tiga hingga empat kali lipat kueri daripada Node Rahasia standar.
Dalam hal mekanisme konsensus, Terra menggunakan pendekatan khusus yang disebut Tendermint, yang bergantung pada kesalahan Byzantine milik Tolerant (BFT)Proof of Stake (PoS)infrastruktur. Mekanisme konsensus ini memanfaatkan komunikasi sinkron secara parsial untuk memastikan perjanjian antar peserta jaringan, memfasilitasi konsensus yang aman dan efisien dalam ekosistem Terra.
Token asli Ekosistem Terra 2.0: LUNA
LUNA adalah token asli dari blockchain Terra atau Terra 2.0 baru yang digunakan untuk terdesentralisasitata keloladari ekosistem Terra 2.0. Pemilik LUNA diberi hak untuk memberikan suara atas keputusan yang memengaruhi masa depan platform, menjadikannya pemangku kepentingan dalam ekosistem Terra.