--

OKX DEX adalah DEX (Bursa Terdesentralisasi) dan agregator bridge lintas rantai. Kami menemukan likuiditas on-chain terbaik untuk trading aset apa pun dengan lancar. Algoritma X Routing kami menemukan harga terbaik di setiap DEX. Kami membandingkan harga dari Penyedia Likuiditas (LP) dengan kelompok likuiditas terbaik, membagi order, lalu mempertimbangkan harga, selisih harga, dan biaya gas jaringan.

Swap adalah konversi kripto dalam jaringan yang sama. Pembayaran dan penerimaan token terjadi di jaringan ini. Swap lintas rantai adalah konversi aset di jaringan yang berbeda. Token yang Anda bayar dan token yang Anda terima berada di jaringan yang berbeda

1. Biaya jaringan tidak cukup. Saat jaringan macet, biaya jaringan bisa melambung dan miner akan memprioritaskan transaksi dengan biaya yang lebih tinggi. Jika transaksi Anda tidak diambil oleh miner untuk waktu yang lama, hal ini dapat mengakibatkan transaksi gagal. Oleh karena itu, saat memulai transaksi, Anda disarankan untuk menggunakan level biaya standar yang direkomendasikan oleh platform. 2. Selisih harga melebihi batas yang telah ditetapkan. Ketika terjadi fluktuasi pasar, likuiditas akan berubah dan jumlah yang akan Anda terima akan turun drastis, sehingga transaksi Anda dihentikan. 3. Transaksi berulang. Jika Anda melakukan beberapa transaksi identik secara bersamaan tetapi saldo hanya cukup untuk membayar transaksi pertama, maka transaksi berikutnya akan gagal.

Anda dapat membeli token yang sesuai di bursa OKX, lalu menariknya ke alamat dompet Anda. Anda juga dapat menggunakan fitur Swap dengan gas dari OKX DEX yang memungkinkan Anda untuk melakukan swap aset arus utama, seperti USDT, USDC, DAI, dan WETH, menjadi token gas dengan cepat.

Ya. Anda perlu membayar biaya jaringan. Saat mengirim/mentransfer token, melakukan interaksi kontrak, atau terlibat dalam aktivitas apa pun yang terjadi di jaringan, Anda harus membayar biaya jaringan kepada miner atau validator untuk memproses transaksi. Karena miner atau validator menggunakan sumber daya jaringan dalam memproses transaksi, biaya jaringan akan diperlukan terlepas dari keberhasilan transaksi.

Selisih harga adalah perbedaan harga antara harga yang diharapkan dari sebuah trading dan harga eksekusi aktualnya. Selisih harga adalah biaya implisit dari sebuah trading yang tidak dapat dihindari di sebagian besar trading, terutama di DEX. Selisih harga menjadi lebih menonjol selama volatilitas pasar atau ketika likuiditas pada platform trading tidak cukup.

Selisih harga tidak dapat dihindari sepenuhnya, tetapi dampaknya dapat diminimalkan. Pertama, cara yang terbaik adalah memilih aset dengan volume trading dan likuiditas yang tinggi. Kedua, Anda dapat memilih transaksi dengan jumlah yang lebih kecil yang kemungkinan besar akan dijalankan daripada menempatkan order besar secara langsung. Ketiga, pertimbangkan untuk menyesuaikan toleransi selisih harga selama fluktuasi harga yang memungkinkan selisih harga untuk melebihi batas yang telah ditetapkan saat transaksi Anda dijalankan. Dalam kasus ini, peningkatan selisih harga dapat menghindari kegagalan transaksi, tetapi berarti juga bahwa Anda tidak bisa mendapatkan harga yang bagus. Harap lanjutkan dengan hati-hati.

Beberapa token memiliki toleransi selisih harga yang lebih tinggi karena adanya pajak transaksi, seperti SAFEMOON, yang digunakan untuk pembelian kembali kelompok likuiditas, pembakaran token, dan sebagai hadiah kepada pemilik token. Untuk membantu Anda melakukan trading token ini, OKX DEX telah meluncurkan selisih harga otomatis untuk meningkatkan keberhasilan trading tersebut pada level selisih harga yang optimal saat ini.