FAQ
f(x) membagi ETH menjadi dua, yakni “stablecoin floating” dengan volatilitas rendah yang disebut fETH dan “token ETH leverage” dengan volatilitas tinggi yang disebut xETH. Anda dapat memasok ETH atau stETH untuk melakukan minting salah satunya (ETH akan dijadikan stETH sebelum deposit).
f(x) mengenakan biaya minting dan penukaran. Biaya ini dapat dihindari dengan melakukan swap di pasar sekunder (biaya tidak dikenakan dalam kasus tertentu. Lihat laporan resmi proyek untuk detailnya).
Selain yang disebutkan, tidak ada biaya lain yang harus dibayar. Penghasilan protokol dan layanan stabilitas (lihat Rebalance Pool) berasal dari yield staking yang dihasilkan stETH di cadangan.
Anda bisa melakukan minting fETH/xETH di situs web resmi protokol dan membayar biaya tertentu, atau langsung membelinya melalui pasar sekunder seperti Curve Finance.
Setiap token fETH atau xETH dapat ditukar dengan stETH kapan saja, sesuai jumlah nilai aset bersih (NAV) saat ini. NAV dari xETH dan fETH akan terus berubah mengikuti harga ETH.
NAV adalah nilai saat ini dari fETH atau xETH berdasarkan perhitungan protokol. Anda dapat melakukan minting atau menukar xETH atau fETH sesuai NAV masing-masing.
fETH dapat digunakan seperti stablecoin. fETH terdesentralisasi (hanya didukung oleh stETH) sehingga terhindar dari risiko kecurangan di bank pusat atau entitas dunia nyata lainnya.
Namun, fETH tidak sama persis dengan stablecoin karena nilainya dapat sedikit bertambah atau berkurang saat ETH naik atau turun. Pergerakan harga ini ditetapkan sesuai 10% nilai ETH. Dengan demikian, acuannya adalah ekonomi Ethereum, bukan ekonomi AS. Jika Anda memperkirakan bahwa nilai USD akan turun seiring waktu dibandingkan ETH, Anda mungkin ingin menyimpan fETH alih-alih stablecoin USD.
xETH menyediakan leverage tinggi dan gratis dalam ETH, tanpa tingkat pendanaan dengan risiko likuidasi yang sangat rendah. Token ini sangat cocok untuk meningkatkan keuntungan jangka panjang sesuai perkembangan harga ETH.
xETH tidak memiliki konsep “likuidasi” (tidak seperti perp atau CDP dengan leverage). Ketika kami menyebut risiko “likuidasi” xETH, yang kami maksud adalah risiko harga xETH yang bisa menjadi nol akibat penurunan harga ETH secara drastis (lihat bagian Hal-Hal Buruk).
f(x) menggunakan analisis data harga harian ETH sejak 2017 untuk menggambarkan risiko ini pada berbagai rasio kolateral. Selama rasio kolateral f(x) berada di atas 130%, risikonya berada di bawah 0,1%. Hal ini bahkan tidak mempertimbangkan mode stabilitas yang otomatis berdampak dan mengirimkan modal ke rebalance pool untuk mendorong rasio agar kembali naik jika turun di bawah 130%.
f(x) diciptakan untuk menghindari risiko tersentralisasi dari aset dunia nyata. Selain risiko oracle dan smart contract yang umum terjadi pada hampir semua protokol DeFi, risiko utama bagi f(x) adalah penurunan harga ETH yang cepat dan melebihi kapasitas xETH yang sedang di-mint. Dalam hal ini, harga xETH akan menjadi nol (seperti likuidasi), sementara fETH akan kehilangan sifat volatilitasnya yang rendah dan kembali ke pergerakan harga ETH 1:1.
f(x) memiliki sistem manajemen risiko yang ekstensif dan cermat untuk mencegah hal ini. Baca laporan resmi proyek untuk detailnya.
Rebalance Pool adalah vault farming untuk fETH yang mendapatkan yield tinggi (dalam stETH) dari yield staking cadangan. fETH dalam vault ini dapat ditukarkan secara otomatis menjadi stETH atau xETH jika jumlah fETH yang di-mint terlalu besar dibandingkan xETH (lihat penjelasan risiko di atas dan laporan resmi proyek). Ketika tindakan ini diperlukan, protokol hanya akan menukarkan sejumlah fETH yang dibutuhkan untuk kembali menstabilkan protokol. fETH tersebut berasal dari semua depositor sesuai proporsi masing-masing. fETH yang diminta untuk penarikan tidak akan menghasilkan yield sebelum diklaim, tetapi masih dapat digunakan untuk penukaran.
Kesimpulan: Deposit fETH ke Rebalance Pool untuk mendapatkan yield stETH yang tinggi dan terapkan DCA secara berkala dalam stETH atau xETH.
Dalam kasus penurunan harga ETH secara drastis (kemungkinannya sangat kecil, hanya <0,1%, lihat Laporan Resmi Proyek) sampai-sampai rebalance pool dan insentif minting tidak dapat menstabilkan sistem, harga xETH bisa jatuh menjadi nol (seperti likuidasi) di f(x). Dalam hal ini, fETH akan menjadi satu-satunya pemilik klaim atas cadangan. Dengan demikian, NAV fETH akan mengikuti perubahan harga ETH sepenuhnya, bukan hanya 10%. Penukarannya dapat dilakukan seperti biasa.
Jika hal ini terjadi, ketentuan terkait kapitalisasi ulang protokol akan berlaku sebagaimana dijelaskan di Laporan Resmi Proyek.