Livepeer adalah protokol berinsentif kripto yang menyediakan platform penyiaran video langsung yang terdesentralisasi dan sangat scalable. Nama dan simbol ticker untuk native token ERC-20 dari proyek ini adalah LPT.
Pada tanggal 1 Mei 2018, Livepeer merilis versi alpha dari platform mereka di Mainnet Ethereum. Proyek ini dibuat untuk menemukan alternatif yang efisien secara ekonomi untuk media penyiaran terpusat. Pengguna dapat mengunggah video ke Jaringan Livepeer, di mana node menyandikannya ke dalam format yang kompatibel untuk perangkat yang berbeda. Sementara itu, penyiar atau broadcaster akan membayar mereka yang menjalankan node melalui ETH.
Siaran langsung (live streaming) tersebut didistribusikan secara real-time kepada mereka yang meminta atau melakukan request tayangan. Pengguna dapat menggunakan layanan Livepeer untuk konsumsi pay-as-you-go, jurnalisme langsung tanpa sensor, infrastruktur layanan video yang sangat scalable, dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang mendukung video. Di dalam ekosistemnya, LPT adalah token staking yang terutama digunakan untuk membayar pemain penting dalam sistem mereka.
Platform ini menggunakan Livepeer Media Server atau LPMS yang bersifat open-source, sehingga memungkinkan para developer dan penyiar DApp untuk membangun setiap fungsionalitas live streaming yang diperlukan. Kedua, untuk memastikan desentralisasi jaringan, Livepeer menjalankan setiap node melalui LMPS dan memberikan insentif ekonomi kepada para developer.
Sistem konsensus Livepeer memiliki dua layer yang berbeda. Layer pertama adalah mekanisme proof-of-work yang memastikan keamanan berbagai transaksi keuangan di dalam ekosistem. Selain itu, platform ini mendefinisikan kriteria kelayakan untuk berpartisipasi dalam tata kelola yang dilakukan melalui Smart Contract Livepeer. Layer konsensus kedua didasarkan pada Delegated Proof of Stake (DPOS) dan menentukan distribusi token LPT yang baru dibuat.
Pemain kunci dalam ekosistem Livepeer Network adalah penyiar, transcoder, dan konsumen. Struktur tata kelola terdesentralisasi Livepeer mengambil keputusan anggaran, memelihara parameter jaringan, dan menjalankan update proyek yang diperlukan.
Harga dan tokenomics LPT
Sesuai estimasi, LPT memiliki total pasokan 24 juta token. Token ini bersifat inflasi, yang berarti token LPT baru akan dibuat dan didistribusikan dari waktu ke waktu, yang mana akan mempengaruhi harganya. Sebagai token staking, LPT digunakan oleh peserta ekosistem untuk mengoordinasikan distribusi peran dan beban kerja yang berbeda. Untuk mengatasi inflasi, token baru dialokasikan kepada holder secara proporsional dengan kepemilikan mereka. Dengan demikian, harga LPT bergantung pada kinerja platform dan token baru yang dihasilkan.
Pada bulan Oktober 2018, 63% dari total pasokan LPT saat itu didistribusikan berdasarkan algoritma Merklemine melalui penjualan publik. Sebagai token yang telah ditambang sebelumnya (pre-mined), 19% dari pasokan tersebut dialokasikan untuk pembeli pra-penjualan. Token yang tersisa dialokasikan untuk tim inti, grants, dan cadangan di masa depan.
Tentang para pendiri Livepeer
Doug Petkanics dan Eric Tang adalah nama yang mendirikan Livepeer. Petkanics, alumni University of Pennsylvania, memiliki pengalaman yang luas dalam peran teknis di perusahaan seperti Accenture dan AT&T Labs Research. Sementara itu, Tang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik dan bisnis serta keahlian teknis selama bertahun-tahun. Sebelum mendirikan Livepeer, Petkanics dan Tang bekerja di Groupon dan Wildcard Inc.
Pada 3 Agustus 2021, Livepeer berhasil mengumpulkan dana sebesar US$20 juta untuk pengembangan proyek di masa depan. Penggalangan dana ini dipimpin oleh pendukung lama seperti Digital Currency Group dan Coinfund serta investor seperti Coinbase Ventures, Warburg Serres, dan Six Man Ventures milik Mike Dudas.