Pengantar Mekanisme Mitigasi Risiko

(i) Latar Belakang

Volatilitas yang tinggi dari indeks spot riveting swap perpetual dapat mengakibatkan risiko tambahan terhadap volatilitas pasar. Perubahan tiba-tiba pada harga oracle dapat menyebabkan nilai posisi pengguna menjadi kurang dari nol, sehingga menimbulkan risiko margin call.

Oleh karena itu, OKX-DEX telah menyiapkan dana asuransi dan ADL sebagai penjamin risiko di bawah volatilitas pasar yang ekstrem. Berikut adalah detailnya:

1. Langkah 1 (Dana Asuransi): Dana asuransi akan diprioritaskan untuk menutupi kerugian yang ditimbulkan oleh eksposur risiko, sekaligus menanggung kerugian tambahan bagi pengguna, dan memungkinkan mereka menghindari risiko pemulihan dana.

2. Langkah 2 (ADL): Platform terpapar risiko yang berkaitan dengan simpanan dana dan likuiditas pasar. Ketika risiko tersebut terus meningkat, ADL dapat diaktifkan untuk mengurangi akun margin call, dan memastikan stabilitas pasar.

(ii) Dana Asuransi

Dana asuransi adalah lini pertahanan pertama yang digunakan oleh platform OKX-DEX untuk melawan risiko likuidasi besar-besaran. Platform bertindak sebagai jaminan kredit untuk membantu pengguna menanggung kerugian akibat risiko likuidasi, dan utamanya terdiri dari dana yang disediakan oleh OKX serta surplus likuidasi dari pesanan likuidasi.

• USDC digunakan sebagai dimensi untuk OKX DEX on-chain. Klik di sini untuk melihat saldo secara langsung. Untuk saat ini, dana asuransi tidak bersifat terdesentralisasi. OKX-DEX akan bertanggung jawab atas kunci pribadi untuk mengoperasikan deposit dan penarikan. Untuk iterasi berikutnya, kami berupaya mendesentralisasikannya ke tingkat yang lebih tinggi melalui POR dan bentuk lainnya. Namun, fokus kami saat ini adalah untuk memastikan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh setiap risiko dapat dikompensasi tepat waktu.

• Untuk mengatasi risiko pasar yang ekstrem, dana asuransi untuk swap dasar individu terus menekan risiko, dan dana asuransi untuk swap dasar dan mata uang yang berbeda bersifat independen satu sama lain. Berikut adalah aturannya:

Semua kerugian atau keuntungan yang dibawa oleh pengurangan paksa dan pesanan likuidasi di pasar ditransfer keluar dari atau disuntikkan ke dalam akun dana asuransi, yang dicatat sebagai kerugian margin call dan likuidasi. Data snapshot akan diperbarui secara rutin (setiap jam) berdasarkan data terbaru.

(iii) ADL

(Bagaimana Cara Memilih Rekanan ADL? Pilih rekanan ADL umum. Pengguna juga perlu mempertimbangkan keuntungan dan peringkat mereka.)

ADL mengacu pada mekanisme likuidasi posisi rekanan untuk mengendalikan risiko platform secara keseluruhan di bawah kondisi pasar ekstrem atau keadaan kahar yang menyebabkan munculnya dua risiko berikut. Jenis risiko dan mekanisme pemicunya adalah sebagai berikut: __1. Risiko Simpanan Dana: __Dana asuransi untuk swap dasar tunggal/keseluruhan tidak cukup atau mengalami penurunan dengan cepat. (Saat ini, "penurunan cepat" mengacu pada penurunan garis lurus dalam dana asuransi sebesar 30% dari puncak dalam waktu 8 jam untuk swap dasar tunggal, atau penurunan 50% (dalam waktu 8 jam), atau habis totalnya dana asuransi untuk keseluruhan mata uang penyelesaian, yang dapat disesuaikan oleh platform sesuai dengan kondisi pasar.) 2. Risiko Likuiditas: Oleh karena kurangnya likuiditas pasar, swap dasar tunggal tidak dapat terisi tepat waktu. (Saat ini, "kurangnya likuiditas pasar" mengacu pada pesanan margin call yang tidak dapat dieksekusi di pasar untuk waktu yang lama, sehingga menyebabkan skala kerugian dan risiko unilateral yang lebih tinggi.)

Solusi: Setelah ADL dipicu, platform tidak lagi menempatkan pesanan yang tertunda di pasar dan menunggu harga yang sesuai untuk melikuidasi posisi pengguna (baik secara parsial atau penuh). Alih-alih, ADL akan langsung menemukan akun rekanan dengan peringkat tertinggi dan mengeksekusi dengan harga kebangkrutan pengguna margin call dengan akun rekanannya. Setelah eksekusi, posisi rekanan akan ditutup. Kemudian, keuntungan dari posisi tersebut akan ditambahkan ke saldo akun. ADL mengeksekusi posisi menggunakan harga kebangkrutan pengguna margin call dengan akun rekanannya, tanpa biaya trading.

Perlindungan Pengguna: Untuk melindungi pengguna rekanan dari potensi kerugian berlebih yang terjadi saat trading dengan harga kebangkrutan, kami telah menetapkan batas jumlah kerugian yang dapat ditanggung oleh satu pengguna. Kami berencana menggunakan dana platform untuk memberikan sejumlah kompensasi ADL kepada rekanan di iterasi berikutnya.

Aturan Pengurutan: Pengurutan ADL rekanan ditentukan dengan menggabungkan risiko akun atau risiko posisi, dan keuntungan dari posisi dalam kontrak itu. Berikut adalah aturannya:

Tampilan Lampu Sinyal: Pengguna dapat melihat level risiko ADL mereka sendiri secara langsung melalui lampu sinyal yang ada di halaman. Lampu sinyal memiliki 5 grid. Ketika semua 5 grid menyala, itu artinya risiko ADL berada pada level tertinggi.

Menurut aturan yang disebutkan di atas tentang keuntungan leverage, risiko ADL lebih tinggi ketika peringkat rekanan lebih condong ke ujung atas; jika hanya ada 1 grid yang menyala, itu artinya peringkat posisi rekanan lebih condong ke bawah dan risiko ADL lebih rendah. Selain itu, akun dengan keuntungan lebih tinggi dan rasio margin posisi lebih rendah lebih mungkin digunakan sebagai rekanan ADL dan menghadapi risiko ADL.

Harap diperhatikan bahwa risiko likuiditas yang lebih tinggi (yaitu, ketika risiko likuiditas kontrak individu lebih tinggi), risiko kontrak yang dieksekusi dengan ADL juga akan meningkat.

Pengguna dapat mengurangi probabilitas ADL dengan:

1. menutup (sebagian atau seluruh) posisi dengan keuntungan yang lebih tinggi, atau

2. menurunkan leverage dan meningkatkan rasio margin.

Setelah mengeksekusi ADL pada suatu posisi, pengguna akan menerima email/notifikasi push yang memberi tahu pengguna tersebut mengenai pengurangan posisi dan harganya. Pengguna juga dapat memeriksa tagihan untuk pengurangan posisi di halaman Pusat Laporan, dengan jenis tagihan dinyatakan sebagai "ADL".

Contoh Penjaminan Risiko: Asumsikan bahwa margin awal adalah (kosong), dan rasio margin pemeliharaan adalah (kosong). Pengguna A memiliki posisi jual 20.000 USDC dan -1BTC dengan leverage 5x. Harga pembukaan rata-ratanya adalah 23.800 USDC/BTC, dengan estimasi harga likuidasi sebesar 24.000 USDC/BTC. Margin call pengguna telah dipicu ketika harga naik menjadi 24.500 USDC/BTC.

1. Skenario 1: Jika risiko simpanan dana platform lebih rendah, dana asuransi sudah cukup. Dana asuransi akan mengompensasi pengguna atas saldo posisi margin call, di mana jumlah dan jumlah kompensasi dari posisi margin call dapat dilihat dalam detail tagihan.

2. Skenario 2: Jika risiko simpanan dana platform lebih tinggi, dana asuransi akan menjadi tidak cukup, dan kondisi yang disebutkan di atas akan dipicu. Dengan asumsi bahwa berikut adalah peringkat leverage rekanan ketika ADL dipicu,

Pertama-tama, Pengguna A akan mencocokkan posisi Pengguna B dan mengeksekusi ADL, serta mentransfer 20.000 USDC dan -1 BTC ke Pengguna B (jika Pengguna B mengalami kerugian yang terlalu besar, posisinya akan dicocokkan secara otomatis dengan pengguna berikutnya).

Setelah ADL, posisi dasar Pengguna A akan ditutup seluruhnya.